Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 03:20:35【Tempat Makan】644 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(2)
Sebelumnya: Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
Selanjutnya: Satgas ngak temukan paparan Cs
Artikel Terkait
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Hari pangan dunia untuk Asta Cita
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Produk biji

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI